1. Michael Keaton (1989, 1992)
Aktor Amerika yang lahir pada tanggal 5 September 1951 dan memiliki nama asli Michael John Keaton ini menjadi Bruce Wayne di tahun 1989 (Batman) dan 1992 (Batman Returns). Keaton dipilih oleh Tim Burton, selaku sutradara dan produser, karena dinilai merupakan satu-satunya aktor yang mampu memerankan seseorang dengan kepribadian yang gelap dan obsesif. Awalnya pihak Warner Bros. selaku rumah produksi mendapat ratusan surat protes dari fans manusia kelelawar karena Keaton dinilai tidak cocok dan tidak sesuai dengan gambaran komik berdasarkan tinggi dan ketampanan, wajahnya yang kurang ramah, fisiknya yang kurang berotot, dan film-film sebelumnya yang kebanyakan komedi. Namun pada kenyataannya, penampilan dramatis Keaton mampu menyedot perhatian penikmat film dan menjadikannya salah satu film paling sukses di tahun itu.
Kesuksesan juga diraih oleh film manusia kelelawar selanjutnya yaitu Batman Returns walaupun mendapat banyak kritik karena lebih gelap dan mengandung kekerasan daripada seri sebelumnya. Meskipun meraih pendapatan lebih banyak daripada biaya produksi, fim ini dinilai kurang sukses daripada seri sebelumnya sehingga Tim Burton dibatasi keterlibatannya pada seri selanjutnya dan berdampak pada mundurnya Keaton.
2. Val Kilmer (1995)
Sutradara Joel Schumacher, sangat terkesan dengan penampilan Val Kilmer pada film Tombstone sehingga menjadikannya Bruce Wayne selanjutnya sepeninggal Michael Keaton. Aktor bernama lengkap Val Edward Kilmer ini pun langsung menerima tawaran tanpa tahu siapa sutradara dan tanpa melihat naskah. Pria yang lahir pada tanggal 31 Desember 1959 ini pun sukses membawakan peran Bruce Wayne dengan sedikit perdebatan.
Walaupun dinilai secara fisik sangat sesuai dengan komik, Kilmer dinilai terlalu kaku sebagai Bruce Wayne. Meskipun demikian, pencipta komik manusia kelelawar ini, Bob Kane, mengatakan pada sebuah wawancara dengan Cinescape bahwa dari semua aktor yang memerankan karakter manusia kelelawar, ia merasa Kilmer lah yang telah memberikan interpretasi terbaik. Sementara itu, kritikus film Leonard Maltin memuji Kilmer karena lebih heroik, tidak terlalu kejam, lebih manusiawi, lebih menunjukan diri sebagai sosialita, dan lebih terkenal daripada Batman sebelumnya yang dinilai lebih punya masalah kejiwaan. Pada seri selanjutnya Kilmer memilih tidak melanjutkan karena merasa tidak cocok.
3. George Clooney (1997)
Aktor bernama lengkap George Timothy Clooney yang lahir pada tanggal 6 Mei 1961 ini menjadi Bruce Wayne pada film Batman & Robin garapan Joel Schumacher. Berbeda dengan sebelumnya, film ini mendapat banyak kritikan dan kurang sukses di pasaran meskipun secara hitungan modal kembali. Film ini mendapat pujian pada produksi dan kostum, tetapi naskah dan akting dinilai tidak memuaskan. Penampilan George Clooney sebagai Bruce Wayne pun dinilai nol besar hingga Clooney menyebut film ini sebagai “buang-buang uang” dan mematikan karakter ini. Schumacher selaku sutradara menyatakan bahwa Warner Bros. mendapat tekanan untuk membuat seri ini menjadi film keluarga sehingga hasilnya tidak maksimal. Akibat dari gagalnya film ini, seri selanjutnya terpaksa dibatalkan.
4. Christian Bale (2005, 2008, 2012)
Sempat “mati” beberapa waktu, karakter Bruce Wayne akhirnya hidup kembali dan diperankan oleh Christian Bale pada trilogi The Dark Knight (Batman Begins, The Dark Knight, The Dark Knight Rises) garapan Christopher Nolan. Christian Charles Philip Bale merupakan aktor Inggris yang lahir pada tanggal 30 Januari 1974. Sebelumnya diberitakan bahwa Bale sempat mengikuti audisi sebagai Robin pada seri manusia kelelawar ini di tahun 1995 dan 1997 namun gagal dan peran tersebut jatuh kepada Chris O’Donnell.
Enam bulan sebelum syuting Bale mendapat tugas untuk membesarkan ototnya karena sebelumnya ia turun 28 kilogram karena harus bermain dalam film The Machinist. Dengan bantuan pelatih pribadi, akhirnya Bale berhasil menaikan timbangannya seberat 45 kilogram dan menurunkan sedikit karena dinilai terlalu berlebih oleh sutradara.
Untuk memerankan Bruce Wayne, Bale tidak main-main. Ia membaca banyak komiknya dan memperoleh kesimpulan bahwa manusia kelelawar merupakan sisi tersembunyi dari Bruce Wayne, sisi yang berisi kemarahan iblis, dapat melakukan kekerasan dan membunuh, sehingga ia harus dapat mengendalikannya. Bagi Bale, bagian paling melelahkan menjadi manusia kelelawar adalah kostumnya yang membuatnya kepanasan, lengket, dan sakit kepala.
Trilogi The Dark Knight meraih sukses secara finansial dan membuat Bale menjadi aktor paling lama yang berperan sebagai Bruce Wayne. The Dark Knight Rises membukukan pendapatan lebih dari 1 miliar dollar Amerika dan membuat film ini sebagai film berpendapatan terbesar yang dibintangi oleh Bale.
5. Ben Affleck (2016)
Menjadi pahlawan super bagi aktor Amerika yang lahir pada tanggal 15 Agustus 1972 dan bernama lengkap Benjamin Geza Affleck-Boldt ini bukan pengalaman yang pertama kalinya. Pada tahun 2003 ia sempat menjadi Daredevil, pengacara buta yang merupakan pahlawan aksi keluaran Marvel. Sementara di Hollywoodland ia berperan sebagai George Reeves, pemeran Superman pada serial televisi tahun 1951an. Dan di tahun 2016 ini ia kembali menjadi pahlawan super yaitu manusia kelelawar dalam Batman v Superman: Dawn of Justice garapan Zack Snyder. Meskipun ia kini sudah menjadi sutradara, peran sebagai Bruce Wayne tetap ia ambil sebagai sebuah kursus penyegaran dalam pembuatan film skala besar. Tentunya peran Affleck sebagai manusia kelelawar belum bisa diapresiasi karena film ini baru akan tayang sekitar 10 hari yang akan datang.
Penampakan manusia kelelawar di layar kaca sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1943 yang diperankan oleh Lewis Wilson pada serial Batman. Penampakan kedua diperankan oleh Robert Lowery pada film seri Batman and Robin pada tahun 1949. Aktor Adam West kemudian menjadi manusia kelelawar pada serial televisinya di tahun 1966 dan menjadi fenomena budaya pop.
